Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Akan Impor 11.000 Sapi Indukan dari Australia

Kompas.com - 24/09/2015, 15:17 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, hubungan Indonesia dan Australia terkait impor daging sapi tetap berjalan baik meskipun Indonesia sempat mengurangi kuota impor daging sapi. Bahkan, rencananya Indonesia akan mengimpor 11.000 daging sapi indukan dari Australia pekan depan.

“Kita harapkan bisa menghasilkan sapi-sapi seperti ini (menunjuk pada sapi kurban dari Presiden Jokowi), 1,3 ton beratnya. Bisa dibayangkan, kalau sapi lokal beratnya hanya 200 kilogram. Lima kali lipat,” kata Amran saat ditemui seusai shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (24/9/2015).

Amran juga menyatakan bangga dengan produk lokal, dalam hal ini sapi kurban dari Jokowi yang berasal dari Probolinggo. “Ini menunjukkan kita bisa,” ucapnya.

Dia menambahkan, Indonesia mengimpor sapi sesuai dengan kebutuhan dalam negeri, bukan karena keinginan pemerintah. Karena itu, Amran meminta jangan mengartikan Australia marah karena Indonesia mengurangi kuota daging impor tersebut.

Namun, Amran mengaku, impor sapi yang akan dilakukan bukan bermaksud untuk menaikkan harga sapi lokal. Menurut dia, harga sapi justru menurun. Terlebih, dua hari yang lalu, Kementerian Pertanian baru saja melakukan pasar murah dengan stok 5.000 ekor sapi hidup dari Bulog.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com