Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Rupiah Menguat, IHSG Ditutup Melemah Terdalam di Kawasan Regional

Kompas.com - 28/09/2015, 17:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi cukup dalam di awal pekan ini, Senin (28/9/2015). Hal itu membuat indeks melemah paling dalam di kawasan regional.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 2,11 persen atau 88,93 persen di posisi 4.120,5. Hanya ada 73 saham diperdagangkan menguat, 210 saham melemah dan 63 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,58 miliar lot saham senilai Rp 4,09 triliun.

Saham-saham yang menekan pergerakan IHSG adalah BBRI (Rp 8.300), ASII (Rp 5.175), BMRI (Rp 7.525), dan BBCA (Rp 11.475). Sementara itu saham-saham yang menahan pelemahan indeks yaitu LPKR (Rp 1.120), SIAP (Rp 205) dan SRIL (Rp 402).

Seluruh indeks sektoral saham kompak memerah pada penutupan pasar sore ini, yakni agribisnis (-0,99 persen), pertambangan (-1,62 persen), industri dasar (-2,16 persen), aneka industri (-5,14 persen).

Selanjutnya sektor konsumer (-1,45 persen), properti (-1,65 persen), infrastruktur (-1,43 persen), keuangan (-2,47 persen), perdagangan (-1,96 persen) dan manufaktur (-2,49 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik berakhir mixed. Bursa Hong Kong ditutup menguat sebesar 0,43 persen di level 21.186,32, sedangkan bursa Shanghai juga berakhir naik sebesar 0,27 persen menjadi 3.100,76. Adapun bursa Tokyo ditutup turun 1,32 persen di level 17.645,11.

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada sore hari ini menguat sebesar 0,13 persen di posisi Rp 13.674 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com