"Kalau yang swasta saja, dengan uang sendiri, dipersulit, bagaimana proyek-proyek pemerintah," ujar Direktur Utama PT MRIS, Ishak, di Jakarta, Selasa (29/9/2015).
PT Maja mengaku sudah memiliki itikad baik untuk memperbaiki kajian bandara di Lebak sesuai permintaan Kemenhub. Bahkan, kata dia, PT Maja terus melakukan serangkaian diskusi dengan Kemenhub.
Namun hingga kini, ucap dia, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan belum memberikan izin pembangunan bandara tersebut. "Saya harap Pak Jonan mengerti lah. Kekurangan kita perbaiki bersama. Saya harapkan Pak Meenteri untuk cepat menentukan ini supaya menguntungkan semua," kata dia.
Sebelumnya, MRIS menyayangkan belum ditandatanganinya penetapan lokasi (penlok) pembangunan bandara di Lebak, Banten, oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. MRIS mengaku sudah melakukan revisi kajian sesuai keinginan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan terus berkomunikasi.
Menurut MRIS, sebagai pengembang dirinya sudah melakukan banyak hal mulai dari mengurus perizinan kepada pemerintah daerah hingga melakukan pembebasan lahan yang selama ini selalu menjadi momok penghambat pembangunan infrastruktur. Namun hingga kini, ia menganggap Kemenhub yang menggantung nasib pembangunan bandara itu.
baca juga: Polemik Pembangunan Bandara Lebak, Ini Komentar Jonan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.