Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta Capai 80 Persen

Kompas.com - 02/10/2015, 05:28 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus digenjot. Saat ini, perkembangannya sudah mencapai 80 persen dan rencananya pengoperasian Terminal tersebut akan dilakukan pada dua tahap.

"Progres sudah 80 persen. Kita akan operasikan bulan Mei 2016 tahap awal dan tahap dua desember 2016," ujar Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Lebih lanjut, kata dia, pengerjaan proyek saat ini masuk ke tahap pemolesan interior terminal di bandara terbesar di Indonesia itu. Berbagai interior pun kata dia sudah dipersiapkan secara matang. AP II berambisi menjadikan terminal tersebut sebagai cermin kebesaran Indonesia.

Terminal 3 Ultimate dibangun untuk mengatasi kelebihan kapasitas yang dialami oleh Bandara Soekarno–Hatta. Dengan kapasitas 25 juta penumpang per tahun, Terminal 3 ultimate akan mampu menampung kelebihan penumpang Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini mencapai 60 juta penumpang per tahun.

Padahal, kapasitas bandara yang terletak di Cengkareng, Tangerang itu hanya 22 juta orang per tahun. Nilai investasi pembangunan Terminal 3 ultimate sendiri menelan dana sebesar Rp 5 triliun.

Menurut Budi, nilai investasi tersebut merupakan nilai investasi terbesar dari proyek perluasan bandara yang ada di Indonesia hingga saat ini.

"Ini sudah mulai interior. Bisa menampung 25 juta orang. Saat ini yang eksisting 22 juta. Nanti di sana (terminal 3 ultimate) penerbangan internasional sama Garuda. Jadi sementara 47 juta orang, nanti kita naikkan jadi 72 juta penumpang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com