JAKARTA, KOMPAS.com – Politisi Golkar yang saat ini duduk sebagai anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Mohammad Misbakhun, tetap mendukung agar bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium turun harga.
Sebagaimana diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengumumkan, harga solar turun Rp 200 per liter, menjadi Rp 6.700. Penurunan harga solar akan diikuti penurunan harga Elpiji 12 kilogram, Pertamax dan juga Pertalite.
“BBM Premium pun sebenarnya masih bisa dimungkinkan untuk turun,” kata Misbakhun ditemui usai rapat di Gedung Senayan, Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Menurut dia, penurunan harga Premium mampu mendorong daya beli masyarakat, serta menjaga daya tahan sektor riil. Misbakhun menjelaskan, penurunan harga Premium akan sedikit memberikan ruang bagi sektor riil yang bahan bakunya tergantung impor, yang saat ini sudah terbebani volatilitas nilai tukar.
Sementara itu, ditanya mengenai kerugian PT Pertamina (Persero) dari penyaluran Premium, Misbakhun meminta kerugian yang diklaim dikaji terlebih dahulu, apakah karena harga jual yang lebih rendah dari harga pasar ataukah karena inefisiensi. Namun, kata dia, apapun alasan di balik kerugian yang dialami Pertamina, penurunan harga Premium harus dilakukan.
“Pemerintah masih punya hak untuk menjalankan PSO (public service obligation). Pertamina itu kan BUMN. PSO bisa dikenakan ke Pertamina. Kalau memang rugi demi rakyat, kenapa enggak?” ucap Misbakhun.
Adapun subsidi yang dimaksud Misbakhun bukanlah subsidi pada harga jual Premium. “Jatah pemerintah dari dividen tidak diambil. Selesai kan?” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.