Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gencar Dekati Iran, ESDM Diwanti-wanti Kemenlu

Kompas.com - 12/10/2015, 13:38 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku mendapat pesan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait sanksi embargo Iran yang saat ini belum selesai. Pasalnya, dalam beberapa hari belakangan pemerintah Indonesia gencar melakukan pendekatan dengan Iran untuk menjajaki kerja sama di sektor energi. “Kami menyadari, mendapat satu guidance dari Kemenlu (bahwa) masalah embargo ini belum selesai seluruhnya. Tapi, sambil mereka (Iran) mengurus politiknya, kita memberikan gestur serius kerja sama dengan mereka. (Sebab) Banyak negara lain siap-siap masuk (kerja sama dengan) Iran, kita tidak boleh telat,” jelas Sudirman di Jakarta, Senin (12/10/2015).

Sudirman menuturkan, besok Selasa (13/10/2015) malam, pihaknya akan bertolak ke Iran untuk memperjelas kesempatan kerja sama, baik dengan Iran maupun Oman. Kunjungannya tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan kedua belah pihak sebelumnya. “Seperti Anda tahu, pada Konferensi Asia-Afrika, Presiden Jokowi dan Presiden Iran bertemu di Jakarta. Kemudian, Presiden Jokowi mengirim Sofyan Djalil waktu itu Menko Perekonomian sebagai high level comission untuk bicara framework besarnya,” sambung Sudirman.

Pertemuan berikutnya terjadi pada saat perhelatan OPEC. Sudirman mengatakan, dalam pertemuannya besok dengan pihak Iran, ada empat fokus kerja sama yang akan dikonkretkan. Salah satu yang menjadi prioritas adalah terkait pasokan crude (minyak mentah) dan produk bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, Sudirman menyebut, pihak Iran juga menawarkan gas yang sangat kompetitif untuk industri pupuk RI. “Kemudian mungkin juga aspal. Kita butuh aspal (dalam jumlah) besar, dan aspal mereka sangat baik. Mereka juga tertarik masuk investasi ketenagalistrikan,” ucap Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com