JAKARTA, KOMPAS.com – Perkembangan wacana investasi Saudi Aramco dalam pembangunan kilang bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia ditanggapi serius oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said. Bahkan ia menyampaikan, terbuka peluang bagi National Oil Company (NOC) asal Arab Saudi itu untuk merambah bisnis hilir, seperti penjualan BBM. “Misalnya Saudi Aramco bilang, apakah bisa masuk hilir? Secara prinsip, aturannya memungkinkan, dan kita terbuka untuk itu. Termasuk kemungkinan co-branding (bersama NOC Indonesia) membuat bisnis bersama. Dalam global setting, ini biasa,” ujar Sudirman di Jakarta, Senin (12/10/2015).
Meski pemberitaan soal rencana pembangunan kilang oleh Saudi Aramco sudah gencar, hingga awal bulan ini produsen migas asal Timur Tengah itu belum juga mengajukan izin prinsip ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). “Belum. Saudi Aramco, belum,” kata Kepala BKPM Franky Sibarani singkat, saat ditanya ihwal izin investasi Saudi Aramco, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Dalam lawatan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi, Aramco menyampaikan komitmennya untuk menanamkan investasi di Indonesia senilai 10 miliar dollar AS, setara Rp 134 triliun (kurs 13.400). Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja Puja berharap apa yang disampaikan Aramco kali ini tidak sekadar komitmen. “Semoga jalan sekarang,” kata Wiratmaja di kantornya, Jakarta, Senin (14/9/2015).
Wiratmaja menuturkan, minat Aramco untuk berinvestasi kilang di Indonesia bukan kali ini saja. “Dulu hampir jadi. Tapi ada beberapa insentif yang tidak ketemu,” ucap Wiratmaja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.