Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNP2TKI Kejar Calo dan Sponsor TKI Ilegal

Kompas.com - 16/10/2015, 11:21 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Direktorat Pangamanan dan Pengawasan (Pamwas) Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumat (16/10/2015) tiba di Mataram untuk mendampingi 86 calon TKI (CTKI) nonprosedural atau ilegal hasil penindakan baru-baru ini. Kedatangan tim dipimpin oleh Kasubdit Pengamanan Kombes Pol Ahmad Ramadan.

Menurut Ramadan, rincian dari 86 CTKI tersebut adalah 73 CTKI asal NTB hasil penindakan di bekas BLK LN Cijantung, Jakarta Timur, dan 13 CTKI dari PT Alkinanah. Selanjutnya, setelah berhasil melakukan pencegahan CTKI nonprosedural akan dilakukan tindakan upaya penegakan hukum sesuai prosedur hukum.

"Hasil investigasi para calo dan sponsor yang merekrut para CTKI tersebut berada di Lombok Tengah, Lombok Timur. Untuk itu proses hukum akan dilimpahkan ke direktorat krimsus Polda NTB, Polres Lombok Tengah dan Polres Lombok Timur," kata Ramadan. 

Ramadhan mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap seluruh CTKI. Pihaknya juga sudah mengantongi informasi masing-masing CTKI direkrut oleh sponsor atau calo siapa.

"Hal ini untuk memudahkan penyidik dalam melakukan penyidikan," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam rangka melaksanakan perintah Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, jajaran Direktorat Pengamanan dan Pengawas Deputi Bidang Penempatan, yang di komandani oleh  Kombes Pol Nurwindianto langsung bergerak menindak praktik percaloan TKI dengan cara-cara nonprosedural atau ilegal. Mereka yang terbukti melakukan praktik rekrutmen CTKI dengan cara ilegal itu akan dibawa pada proses hukum.

Nusron Wahid Kepala BNP2TKI selalu mengingatkan bahwa carut marut proses penempatan dan perlindungan TKI selama ini dikarenakan oleh calo atau sponsor, yang salah satu dampaknya adalah biaya tinggi dalam penempatan. Beban biaya tersebut ujung-ujungnya dibebankan kepada CTKI atau TKI. Untuk itulah, Direktur Pamwas Kombes Pol Nurwindianto selalu siaga untuk menghentikan praktik percaloan dalam proses penempatan dan perlindungan TKI.

Terkait hal tersebut, pada Jumat (9/10/2015) lalu Dit Pamwas BNP2TKI melakukan penggerebekan dan mengamankan 99 orang calon TKI yang ditampung di bekas BLK LN, di Cijantung. Berdasarkan pengakuan Penangguangjawab BLK bernama Nizar, kata Ramadan, bahwa mereka akan dipekerjakan ke negara Uni Emirat Arab (UEA) dan Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com