Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serikat Pekerja TPK Koja Dukung Amandemen Konsesi JICT

Kompas.com - 19/10/2015, 05:45 WIB
Antonius Googie

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Serikat Pekerja (SP) TPK Koja sepakat untuk mendukung amandemen konsesi JICT dan TPK Koja yang telah diputuskan oleh pemerintah.

Amandemen konsesi yang dilakukan oleh Pelindo II dan Hutchison Port Holding (HPH) tersebut dinilai oleh SP Koja akan memberikan jaminan investasi dan menguntungkan perekomian Indonesia.

Ketua Umum SP-TPK Koja, Prakoso Wibowo menuturkan, demi kepentingan nasional, SP-TPK Koja mendukung amandemen konsesi tersebut.

Keputusan untuk mendukung amandemen konsesi yang berlaku dari tahun 2014-2039 merupakan hasil dari rapat yang melibatkan seluruh pengurus serikat pekerja TPK KOJA.

“Dukungan kami ini demi kepentingan ekonomi nasional. Perpanjangan konsesi akan menjamin kepastian investasi dan masa depan perusahaan,” ujar Prakoso dalam siaran pers Minggu (18/10/15).

Dari tahun ke tahun, TPK Koja menunjukkan kinerja yang terus membaik. Data yang dirilis HPH dan PT Pelindo II menunjukkan setiap hari terminal ini menangani 1.400 boks kontainer.

Tahun 2014 lalu, TPK Koja sudah menangani 852.000 TEUs, meningkat dari pencapaian tahun 2013. 

"Ini menunjukkan bahwa tingkat produktivitas terminal ini terus meningkat seiring dengan investasi alat dan infrastruktur yang dilakukan pemilik. Kepastian investasi inilah yang akan menguntungkan ekonomi nasional," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com