Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/10/2015, 09:57 WIB
Penulis Yoga Sukmana
|
EditorErlangga Djumena
JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangungan sektor transportasi umum nasional dinilai mulai mendapatkan tempat utama di hati pemerintah.

Setidaknya setahun Pemerintahan Jokowi-JK, berbagai program pembangunan transportasi tercantum di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMM) 2015-2019.

"Dibanding pemerintah lalu, sekarang transportasi umum dapat perhatian khusus di RPJMN 2015-2019," ujar Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Dia menuturkan, berbagai program misalnya target 34 provinsi memiliki bus rapid transit (BRT), pembangunan rel kereta di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, pembangunan tol di Jawa dan Sumatera, hingga pembangunan 24 pelabuhan sudah tertera di dalam RPJMN.

"Pembangunan rel di Sulawesi sudah mulai. Reaktivasi kereta api juga sdh berjalan. Lalu kereta bandara akhir tahun ada yang selesai dan akses real kereta ke Pelabuhan juga sudah dibuka," kata Djoko.

Menurut Djoko, pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur transportasi umum tersebut memang belum bisa dirasakan dalam jangka pendek.

Diperkirakan sebagian proyek besar sektor transportasi baru bisa dirasakan manfaatnya minimal sekitar 3 tahun lagi.

Berikut daftar proyek sarana dan prasarana di Kementerian Perhubungan (Kemenhub):
A. Tranportasi Darat dan Penyeberangan
- Pembangunan dan rehabilitasi terminal di 17 kota
- Pembangunan ATCS di 12 kota
- Pengadaan 25 bus besar dan 25 bus sedang serta pengadaan 15 unit bus pemadu moda dan 1.050 unit Bus Rapid Transit
- Pembangunan dermaga sungai, danau dan penyeberangan sebanyak 67 lokasi (23 lokasi baru dan 44 proyek lanjutan)
- Rehabilitasi dermaga sungai, danau dan penyeberangan sebanyak 52 lokasi
- Pembangunan 14 kapal penyeberangan
- Pengerukan alur penyeberangan di 5 lokasi
- Pembangunan rambu penyeberangan 16 unit dan rambu sungai-danau sebanyak 1.629 unit

B. Transportasi Laut
- Pembangunan 93 kapal perintis dengan rincian 1 unit kapal khusus ternak, 20 unit kapal rede transport, 9 unit kapal barang multi purpose dan docking repair, 47 kapal negara perintis
- Pembangunan 170 pelabuhan laut yang sebagian besar sebagai pelabuhan singgah kapal perintis
- Pengerukan alur pelayaran di 13 lokasi
- Pembangunan dan rehabilitasi SBNP sebanyak 220 paket
- Pembangunan sistem telekomunikasi pelayaran 23 paket
- Rehabilitasi kapal navigasi 12 unit
- Pembangunan dan rehabilitasi kenavigasian 35 lokasi
- Pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendukung kenavigasian sebanyak 71 paket
- Pengadaan 5 unit kapal induk kenavigasian dan 5 unit kapal
- Pembangunan 75 unit kapal patroli

C. Transportasi Udara
- Perpanjangan dan pelebaran runway di 35 bandara
- Pembangunan bandara baru (lanjutan) di 19 lokasi
- Pembangunan dan pengembangan bandara di daerah rawan bencana di 57 lokasi
- Pembangunan bandara untuk membuka daerah terisolir di 49 lokasi
- Pembangunan bandara wilayah perbatasan di 26  lokasi
- Pembangunan dan penyediaan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan di 118 bandara

D. Transportasi Perkeretaapian
- Pembangunan jaringan KA Sumatera
- Pembangunan jaringan KA Jawa
- Pembangunan jaringan KA Sulawesi
- Studi perencanaan pembangunan jaringan KA Kalimantan
- Studi perencanaan pembangunan jaringan KA Papua Barat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+