"Saya harapkan dalam seminggu ini final. Dan kami akan kirim surat ke Menteri ESDM, bahwa kami tertarik untuk itu," kata Rini ditemui di gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Dia menyampaikan, perusahaan pelat merah yang disiapkan untuk membeli divestasi Freeport adalah yang memiliki kondisi keuangan yang kuat.
Sebagaimana diketahui, Antam sendiri kini beratatus perusahaan publik. Rini mengatakan, kementerian tengah mengkaji apakah portfolio Antam akan diproses menjadi penjaminan untuk mencari dana, guna membeli 10,64 persen saham Freeport.
Namun begitu, Rini juga menyampaikan opsi lain, yakni pembiayaan lewat pinjaman. Kemungkinan besar, pinjaman akan didapat dari kreditur internasional.
Tetapi ketika ditanyakan sumbernya dari China, Rini menyanggah. "Bukan (dari China)," ucap dia.