Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi B Sukamdani mengatakan, kalau dilihat setahun terakhir, boleh dibilang tim ekonomi agak bermasalah.
“Agak tidak memenuhi ekspektasi atau harapan. Tetapi setelah dilakukan reshuffle, dan dikeluarkan paket kebijakan I-IV, mulai menimbulkan lagi keyakinan bahwa pemerintah ini konsisten membawa ekonomi kita lebih baik,” ucap Haryadi kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Haryadi mengakui, sebelum perombakan kabinet, banyak keraguan yang muncul di benak pelaku usaha.
Dia merasa, pemerintah terlalu bersemangat untuk mengatur segala hal termasuk di sektor privat.
“Terlalu banyak mau kontrol. Itu bagus-bagus saja, tapi justru kontraproduktif,” imbuh Haryadi.
Haryadi juga menyoroti kebijakan fiskal yang dipilih pemerintah. Menurut dia, kebijakan fiskal yang dipilih menimbulkan keraguan.
Di satu sisi, target fiskal (perpajakan) yang dipatok tinggi sekali. Akan tetapi, di sisi lain kondisi ekonomi sedang lesu, di mana hampir semua sektor industri mencatatkan penurunan penjualan.
“Kebijakan fiskal juga dicitrakan ada relaksasi, padahal enggak. Seperti tax holiday dan tax allowance. Itu kan OK, tapi kan untuk investasi baru,” ucap Haryadi.
Lebih lanjut dia bilang, barulah setelah ada perombakan kabinet, kebijakan pemerintah khususnya di bidang perekonomian mulai ke arah yang jelas.
Dihubungi terpisah, Ketua Apindo Anton J Supit mengatakan, untuk selanjutnya pengusaha berharap ada perbaikan iklim usaha.
“Terutama kepastian hukum, konsistensi kebijakan, infrastruktur, dan masalah tanah/tata ruang,” kata Anton.
baca juga: Setahun Jokowi-JK, Urusan Energi Masih Ngeri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.