Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Likuiditas Perbankan Relatif Baik

Kompas.com - 22/10/2015, 10:58 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kondisi likuiditas industri perbankan hingga kini berada di level yang relatif terjaga yakni sekitar 80 persen.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, dana pihak ketiga (DPK) masih akan tumbuh tinggi sebesar 13-14 persen dibandingkan kredit yang masih relatif kendati cenderung mulai meningkat yakni sebesar 11 persen.

"Likuiditas perbankan baik dengan LDR (rasio pinjaman terhadap simpanan) masih sekitar 80 persenan," ujar Muliaman di Jakarta, Kamis (22/10/2015).

Per Agustus 2015, realisasi DPK perbankan sendiri mencapai 13,2 persen, sedangkan realisasi penyaluran kredit perbankan mencapai 10,9 persen, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

"Pertumbuham dana pihak ketiga itu lebih tinggi dari pertumbuhan kredit. Jadi, bank dalam posisi likuiditas yang relatif baik," ujar Muliaman.

Menurut Muliaman, kondisi likuiditas yang relatif berlebih itu memungkinkan bagi perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit, sehingga diharapkan laju kredit dapat semakin meningkat.

"Saya kira, bisa saja nanti bunga secara bertahap mengalami penurunan dan sekarang ini trennya juga sedang menurun," ujar Muliaman.

Selain itu, ia meyakini hingga akhir 2015 rasio kredit bermasalah (NPL) akan tetap terjaga di level yang rendah, meski penyaluran kredit akan terus bertumbuh. Hingga akhir Agustus 2015, NPL net tetap rendah di level 1,4 persen.

Ia mengimbau, perbankan agar bisa lebih hati-hati dan mampu memitigasi risiko dalam penyaluran kredit, agar tingkat NPL tetap terjaga di level yang rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

Work Smart
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com