Direktur Keuangan Pertamina Arif Budiman menyampaikan, laba bersih Pertamina kuartal III-2015 sebesar 914 juta dollar AS. Angka ini hampir separuh lebih rendah dibandingkan kuartal III-2014 yang mencapai 1,73 miliar dollar AS.
"Laba bersih kuartal III-2015 kami sebesar 914 juta dollar AS. Tahun lalu, year to date kuartal III mencapai 1,73 miliar dollar AS," kata Arif dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Arif menjelaskan, asumsi kurs mata uang garuda dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun ini dipatok 12.500 per dollar AS. Namun realisasinya, rupiah berada di kisaran 13.500 per dollar AS.
Bahkan nilai tukar beberapa waktu lalu sempat lebih lemah tembus 14.000 per dollar AS.
Selain gara-gara nilai tukar yang melemah, penurunan laba Pertamina juga disebabkan ICP yang lebih rendah di kisaran 50 dollar AS per barel. Padahal, dalam RKAP 2015, ICP dipatok 60 dollar AS per barel.
"Harga minyak turun jauh. Terus ada faktor kurs, dari asumsi 12.500 menjadi 13.500 di September, bahkan sempat 14.000," sambung Arif.
Sementara itu pendapatan pada kuartal III-2015 tercatat sebesar 10,21 miliar dollar AS, turun sekitar 42 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 18,44 miliar dollar AS.
Adapun laba kotor sebelum pajak (EBITDA) tercatat sebesar 1,23 miliar, turun sekitar 25 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 1,66 miliar dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.