Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Akan Alihkan 20 Juta Pelanggan 900 VA ke Daya Lebih yang Tinggi

Kompas.com - 26/10/2015, 13:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basyir mengatakan, tahun depan akan ada lebih dari 20 juta pelanggan listrik PLN dengan daya 900 volt ampere (VA) yang akan dimigrasi ke daya yang lebih tinggi.

Penghematan subsidi yang didapat dari migrasi ini ditaksir mencapai Rp 30 triliun.

“Ada lebih dari 20 juta masyarakat kita yang tidak taat azas. Dia tidak miskin, tidak masuk dalam kategori rakyat miskin sesuai ketentuan pemerintah, tapi dia mengambil manfaat, memakai listrik 450 VA dan 900 VA,” kata Sofyan ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (26/10/2015).

Catatan PLN, jumlah pelanggan dengan daya 900 VA per September 2015 ada sebanyak 22,47 juta. Sedangkan pelanggan dengan daya 450 VA pada periode sama ada sebanyak 22,9 juta.

Sofyan mengatakan, pada tahap awal pemerintah akan mencabut subsidi listrik untuk pelanggan 900 VA terlebih dahulu.

“Minimal yang 900 VA dulu kita naikkan. Ada 22 jutaan pelanggan,” terang Sofyan.

Lebih lanjut dia bilang, nantinya PLN akan turun atau melakukan penyisiran ke rumah-rumah pelanggan bagi mereka yang komplain mengapa daya listrik di rumahnya harus dialihkan ke yang lebih tinggi.

Sofyan menuturkan, pada tahun ini perusahaan setrum pelat merah itu telah berhasil melakukan penghematan subsidi listrik sebesar Rp 30 triliun.

Diperkirakan, penghematan yang dihasilkan dari migrasi pelanggan 900 VA pada tahun depan, yang dimulai 1 Januari 2016 juga sebesar Rp 30 triliun.

“Jadi dalam dua tahun ini penghematannya sudah Rp 60 triliun,” kata Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com