Nilai tersebut turun 9,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 2,1 triliun.
Presiden Direktur Danamon Sng Seow Wah menyampaikan, Danamon telah menerapkan beberapa perubahan pada awal tahun ini, untuk meningkatkan kinerja bisnisnya. "Perubahan-perubahan ini menunjukkan hasil yang menjanjikan," kata dia dalam paparan publik, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Seow mengatakan, saat ini Danamon sedang menjalankan beberapa inisiatif untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya dana.
"Terutama, kami sedang berfokus terhadap peningkatan jangkauan dan kualitas layanan nasabah dengan melakukan reatrukturisasi pada jaringan layanan dan penjualan kami," imbuh Seow.
Pada semester pertama 2015 Danamon meraup laba bersih setelah pajak sebesar Rp 1,25 triliun.
Sementara itu, rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income) membaik dari 54,6 persen pada kuartal-II 2015 menjadi 51 persen pada kuartal-III 2015.
Adapun selisih bunga bersih atau net interest margin (NIM) tumbuh dari 7,8 persen pada kuartal-II 2015 menjadi 8,3 persen pada kuartal-III 2015, disebabkan turunnya biaya dana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.