JAKARTA, KOMPAS.com - PT Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mencatat terjadi penurunan pembiayaan kendaraan dan barang konsumen melalui Adira Finance sebesar 7 persen, pada kuartal-III 2015 menjadi Rp 47,6 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 51,1 triliun. Chief Financial Officer dan Direktur Danamon, Vera Eve Lim menuturkan, turunnya kinerja pembiayaan kendaraan dan barang konsumen disebabkan lesunya industri otomotif.
Pada sembilan bulan pertama tahun ini, industri kendaraan bermotor roda dua turun 19 persen, sementara kendaraan roda empat turun 21 persen. "Kondisi ini diperkirakan akan berlanjut sampai akhir tahun," kata Vera di Jakarta, Senin (26/10/2015).
Adapun pembiayaan baru kendaraan per September 2015 sebesar Rp 22 triliun. Dengan mencermati pertumbuhan industri otomotif, diperkirakan pada akhir tahun nanti pembiayaan baru hanya mampu mencapai Rp 30,5 triliun, atau turun 5 persen dibandingkan tahun lalu.
Selain mencatat penurunan kredit pembiayaan, Danamon juga mencatat penurunan kredit usaha mikro pada kuartal-III 2015 ini. Kredit yang dikucurkan melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) hanya sebesar Rp 16,1 triliun. Angka ini turun 18 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 19,6 triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.