Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melawan Arus

Kompas.com - 29/10/2015, 10:14 WIB

KOMPAS.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melawan arus bursa regional. Pasalnya, hanya IHSG yang mengalami tekanan jual. Sementara, bursa Asia justru menghijau.

Mengutip warta laman kontan.co.id hari ini, Kamis (29/10/2015), seturut data RTI pada pukul 09.05 WIB, indeks tercatat turun 0,59 persen menjadi 4.581,76.

Saham-saham yang menduduki posisi penurunan tertinggi pagi ini di antaranya PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) turun 9,8 persen menjadi Rp 138, PT Apac Citra Centertex Tbk (MYTX) turun 7,58 persen menjadi Rp 61, dan PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) turun 6,83 persen menjadi Rp 150.

Sedangkan, di jajaran top gainers alias mengalami kenaikan tinggi, terdapat saham-saham PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) naik 16,98 persen menjadi Rp 620, PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk (KIAS) naik 9,26 persen menjadi Rp 118, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 7,48 persen menjadi Rp 575.

Sementara itu, sepuluh sektor memerah. Adapun tiga sektor dengan penurunan terbesar antara lain sektor industri dasar turun 2,06 persen, sektor keuangan turun 1,65 persen, dan sektor manufaktur turun 1,75 persen.

Kondisi berbeda tampak pada pergerakan bursa Asia yang melaju. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 09.04 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik kurang dari 0,1 persen menjadi 135,33.

Sementara, indeks Topix Jepang naik 0,7 persen, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,1 persen, indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,1 persen, dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4 persen.

Bursa Asia mengeluarkan sinyal positif setelah The Federal Reserve memberikan sinyal untuk bersiap menaikkan suku bunga acuan paling cepat pada Desember mendatang. Pada pertemuan dua hari yang berakhir kemarin, The Fed memutuskan untuk menahan tingkat suku bunga acuannya. "Kepercayaan atas perekonomian Amerika berhasil menyingkirkan sentimen negatif. Jika kondisi saat ini bisa dipertahankan, suku bunga nol akan berakhir tahun ini," jelas Michael McCarthy, chief market strategist CMC Markets Asia Pacific City.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com