Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Masih Belum Mau Berkecimpung di Bisnis "Trustee"

Kompas.com - 29/10/2015, 10:18 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Central Asia (BCA) belum berminat berkecimpung di bisnis penitipan dengan pengelolaan (trustee). BCA masih memiliki pertanyaan apakah bisnis tersebut mampu menghasilkan profit atau tidak. "Sementara kita belum mau masuk ke dalam bisnis trustee," ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Rabu (28/10/2015) kemarin.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini merelaksasi ketentuan persyaratan kegiatan usaha penitipan dan pengelolaan atau trustee. Tujuannya, industri perbankan dapat menampung dana valas sehingga dapat membantu mendukung stabilitas nilai tukar dan memperdalam pasar valas domestik. Selama ini, sudah menjadi lumrah, pengusaha gemar menyimpan dollar AS di luar negeri ketimbang di Indonesia. Dengan kebijakan relaksasi trustee, diharapkan valuta asing itu tak lari ke luar negeri.

Namun, BCA memiliki pertimbangan mengapa "ogah" masuk ke bisnis tersebut lantaran beberapa alasan. Salah satu alasannya yakni karena adanya ketentuan LPS jaminan yang harus dibayar bank. "Kami harus ambil margin 0,1-0,2 persen. Harus kami hitung, kalau diminati trustee ini dananya 2-3 persen, maka harus 4 persen baru menghasilkan. Pertanyaannya saya, di dalam negeri kesempatan investasi dollar apa yang bisa hasilkan yield 3,5 sampai 4 persen. Hanya goverment bond (SUN), tapi itu jangka panjang. Tetapi supply demand di government bond juga gak banyak. Kalau permintaannya meningkat, yield juga turun," kata Jahja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com