"Kami siap melakukan uji takaran untuk memberikan keyakinan terhadap pelayanan terbaik yang diberikan," ujar Asisten Manajer Komunikasi PT Pertamina, Muhammad Resa, dalam acara edukasi publik, di Jakarta, Senin (2/11/2015).
Dia menjelaskan pengujian dilakukan melalui takaran BBM yang keluar dari selang dengan bejana ukur. Takaran dianggap benar bila BBM yang keluar dari selang memenuhi bejana tepat sesuai dengan jumlah yang dimita.
Selama ini, sebagian besar masyarakat berpandangan bahwa pengaturan kecepatan aliran BBM yang keluar dari selang mempengaruhi jumlah BBM yang diterima konsumen.
"Selain secara kuantitas, SPBU Pertamina Pasti PAS senantiasa melakukan pengujian kualitas BBM yang dilakukan setiap hari untuk menjaga kemurnian BBM di SPBU," jelas dia.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan peralatan seperti hidrometer, thermometer dan gelas ukur.
Pelanggan dipersilahkan mengajukan pengecekan kuantitatif dan kualitatif langsung di tempat jika diperlukan.
Setiap SPBU Pertamina dilengkapi dengan mesin tera berukuran 10 liter atau 20 liter. Sementara, uji kualitas diperlukan untuk memastikan kesesuaian massa jenis dan suhu jenis bahan bakar yang disimpan dan dijual di SPBU.
Seorang pelanggan, Bastian (26), mengaku baru tahu jika SPBU Pertamina Pasti PAS juga menyediakan uji takaran.
"Selama ini tidak tahu, kalau bisa melakukan pengukuran juga. Dengan adanya ini, maka lebih yakin," kata Bastian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.