Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Kepakkan Sayap Bisnis ke Myanmar

Kompas.com - 04/11/2015, 17:56 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) (BNI) makin mengepakkan sayap bisnisnya di kawasan ASEAN.  Dalam waktu dekat, perbankan pelat merah itu bakal membuka cabang di Myanmar.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, tahun ini ada beberapa perbankan nasional yang segera akan beroperasi di negara lain, seperti Malaysia dan Myanmar.

Sementara itu, di luar kawasan ASEAN, Korea menjadi tujuan perbankan nasional untuk melebarkan sayap bisnisnya.  “Dalam waktu dekat itu Myanmar. Karena dalam waktu dekat, ada bank BUMN itu mau buka cabang di sana,” kata Muliaman, di Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Selain di Myanmar, Muliaman menuturkan, ada juga rencana perbankan nasional membuka cabang di Vietnam dan Kamboja. Namun rencana tersebut masih sebatas penjajakan.

Muliaman mengatakan, otoritas mendukung penuh upaya perbankan nasional untuk memperluas pasar mereka. Akan tetapi, dia bilang, selain perbankan yang didorong berekspansi di luar negeri, sektor riil pun harus ditingkatkan.  “Jadi, ada pengusaha kita yang masuk sektor properti di sana, telekomunikasi, kita harapkan mereka bisa mendampingi. Kan tidak mungkin bank masuk sendirian,” ucap Muliaman.

Hal ini sama dengan yang dilakukan Jepang dan Korea. Bank-bank Jepang dan Korea banyak masuk ke Indonesia, karena pebisnis di sektor riil mereka juga banyak beroperasi di Indonesia. “Kita berharap sektor riil didorong ke sana juga selain banknya. Artinya bank agar optimal, bisnisnya juga kita dorong,” kata Muliaman.

Saat ini aset perbankan Indonesia dibandingkan Produk Domestik Bruto (PDB) hanya 55 persen, jauh lebih rendah dibandingkan aset bank-bank di kawasan ASEAN yang sudah lebih dari 100 persen PDB mereka.

Ekspansi perbankan nasional di kawasan ASEAN dan luar kawasan diharapkan dapat meningkatkan aset perbankan Indonesia menjadi 100 persen dalam dua-tiga tahun mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com