Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahal, Biaya Pemadaman Kebakaran Hutan

Kompas.com - 04/11/2015, 19:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sidang kabinet yang berlangsung pada Rabu (4/11/2015) sore mengagendakan sejumlah pembahasan. Dua di antaranya soal kenaikan tarif listrik dan kebakaran hutan.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah mendiskusikan bagaimana mengupayakan pencegahan kebakaran hutan pada masa mendatang.

"Kita sudah 18 tahun, setiap tahun kebakaran hutan, dan tiap tahun biayanya mahal. Kita ingin mengembangkan pencegahan sekarang, bukan pemadaman kebakaran," ungkap Darmin.

Menurut Darmin, sanksi pencabutan izin hak pengusahaan hutam (HPH) tidak efektif untuk mencegah kebakaran hutan.

Nantinya, upaya pencegahan kebakaran hutan ini harus dikerjakan serius secara kelembagaan, termasuk mekanisme pencegahan beserta insentif ataupun disinsentifnya.

"Sayangnya saya belum bisa jelaskan karena harus dikomunikasikan," pungkas Darmin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com