Oleh Dedy Dahlan
KOMPAS.com - Tidak masalah di manapun dia berada dan di posisi apapun dirinya, baik sebagai seorang pebisnis, self employed atau dalam membangun karir, yang namanya Passionpreneur selalu bisa menerapkan prinsip- prinsip passion, makna, dan kepuasan berkarya dalam aktivitasnya.
Tapi lucunya, kalau saya diundang untuk ngisi di perusahaan, para bos dan manajernya suka colek colek saya di balik layar, kayak mau melakukan transaksi illegal, dan bisik- bisik, “Psssssst, coach, jangan diangkat Passionnya anak- anak yaaa. Takut pada resign…”
Yang lalu saya jawab juga sambil bisik- bisik, “Psssst, oooh, ya oke deh”, “Psssst, kenapa coach ikutan bisik- bisik?” “Pssssst, ga tau…”.
Buat saya ini sayang banget. Karena, sebagai manajer atau pemilik perusahaan, Anda perlu tahu bahwa sesungguhnya, passion justru bisa dijadikan style manajemen yang keren! Passion karyawan dan tim Anda, adalah sarana motivasi paling duaaahsyat!
Malahan, salah satu perusahaan raksasa dunia, Google, bisa dibilang menerapkan gaya manajemen berbasis passion dalam kebijakan- kebijakannya! Dan mungkin justru inilah yang jadi alasan kesuksesan dan inovasi- inovasinya yang makin lama makin ajaib kayak sulap itu.
So, gimana sih wujud style manajemen berdasarkan passion itu?
Intinya, dalam style manajemen ini, perusahaan, atau Anda sebagai pemimpin, justru mendorong munculnya, terbentuknya, dan terapresiasinya passion karyawan dalam bekerja!
Sekilas, ini nampaknya bertolak belakang dengan gaya manajemen tradisional, yang terdoktrin penuh tekanan, dihiasi sesi- sesi ‘keramas’ tanpa ampun, dan mindset push target tanpa belas kasihan pada karyawan. Padahal ini justru bisa jadi lebih efektif!
Kenapa? Beberapa alasannya antara lain:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.