Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Produk Investasi Menjanjikan untuk Masa Depan

Kompas.com - 07/11/2015, 08:56 WIB
Muhamad Malik Afrian

Penulis

KOMPAS.com - Investasi adalah salah satu cara untuk menyelamatkan dana agar tidak terpakai secara sia-sia. Dalam hal ini ada beragam jenis investasi yang bisa menjadi pilihan, mulai dari investasi saham, emas, properti ataupun reksa dana.

Namun, untuk menentukan jenis investasi yang sesuai, ada beberapa hal perlu diperhatikan. Berikut yang dirangkum oleh Kompas.com dari berbagai sumber mengenai jenis investasi yang cukup menjanjikan dalam mengelola keuangan.

1. Investasi saham

Investasi saham saat ini berbeda dengan dulu yang membutuhkan modal cukup besar. Kini, hanya bermodalkan Rp 1 juta hingga Rp 5 juta sudah bisa memulai investasi saham.

Bahkan, beberapa broker atau pialang saham saat ini menyediakan rekening khusus bagi para investor sehingga bisa membuka modal awal Rp 100 ribu. Hal ini sudah ditetapkan oleh pemerintah mengenai besaran jual-beli saham minimum per-lot atau 100 lembar.

Seperti saham dengan likuiditas tinggi sejenis Telkom (TLKM) memiliki harga sekitar Rp 2.700 perlembar. Dengan kata lain, jika ingin membeil satu lot saham TLKM maka bisa menyiapkan modal sebesar Rp 270 ribu. Dengan begitu bisa disesuaikan terhadap ketersediaan dana yang dimiliki.                                                                                                                         

2. Investasi properti

Investasi ini dinilai cukup menjanjikan untuk ke depannya. Beragam jenis investasi yang dapat dipilih di sektor ini antara lain rumah, apartemen, ruko ataupun tanah.

Investasi jenis ini tergolong kategori jangka panjang, karena nilai jualnya yang semakin lama harga properti akan terus bertambah. Seperti dikutip dari KOMPAS.com, Sabtu (18/10/2015), hingga saat ini di Tangerang Selatan terdapat 1.500 unit apartemen strata dan diperkirakan akan terus bertambah hingga 7.100 unit dalam jangka tiga tahun ke depan.

Kenaikan harga pertahunnya pun mencapai 15 sampai 20 persen dengan kategori apartemen dengan harga Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per-meter persegi. Bila diprediksi pertumbuhan harga akan tetap stabil diangka 10 sampai 15 per-tahun.

3. Reksa dana

Dalam memilih investasi reksa dana ada dua pilihan. Pertama, Anda dapat memilih secara lump sum atau investasi sekaligus. Kedua, dengan cara rupiah cost averaging atau investasi berkala.

Keunggulan dari investasi reksa dana secara sekaligus karena bersifat jangka panjang. Dengan begitu, para investor dengan dana besar cukup cocok melakukannya, karena dana yang diinvestasikan bisa mengalami kenaikan.

Namun, berbeda dengan investasi secara berkala. Dengan secara berkala maka bisa dilakukan setoran setiap bulan. Dengan demikian, Anda yang memiliki dana terbatas akan cukup terbantu karena investasi ini.  

THINKSTOCK Ilustrasi
4. Investasi emas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com