Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Investasi Reksa Dana untuk Pengusaha dan Profesional

Kompas.com - 10/11/2015, 06:07 WIB

Oleh Rudiyanto
@rudiyanto_zh

KOMPAS.com - Kata “Pengusaha” dan “Profesional” identik dengan penghasilan yang mapan. Jika tidak hidup terlalu boros, pendidikan anak, liburan keluar negeri, beli rumah dan pensiun mungkin sudah menjadi kendala lagi.

Pertanyaannya, apakah pengusaha dan profesional masih membutuhkan investasi reksa dana? Jika iya, seperti apa kiat investasi reksa dana bagi mereka?

Dalam ilmu perencanaan keuangan, secara umum membagi tahapan kekayaan seseorang menjadi 3 tahap. Ketiga tahapan tersebut yaitu tahap mengumpulkan kekayaan (Wealth Accumulation), tahap mempertahankan kekayaan (Wealth Preservation), dan tahap mendistribusikan kekayaan (Wealth Distribution).

Wealth Accumulation adalah tahapan keuangan bagi orang yang telah menyelesaikan pendidikannya, belum memiliki kekayaan dan berusaha keras untuk mengumpulkannya.

Wealth Preservation adalah tahapan keuangan bagi orang yang telah berhasil mengumpulkan sejumlah aset secara signifikan dan berusaha untuk mempertahankan nilainya.

Wealth Distribution adalah tahapan keuangan bagi orang yang telah memasuki usia pensiun, sehingga fokus utamanya bukan lagi mengumpulkan atau mempertahakan kekayaan akan tetap bagaimana mendistribusikannya.

2 tahapan pertama adalah untuk investor yang masih berusia produktif sementara tahapan yang terakhir adalah untuk investor yang sudah memasuki masa pensiun. Yang membedakan antara pengusaha dan profesional pada tahap Wealth Accumulation dan Wealth Preservation adalah pada kekayaan dan atau pendapatan yang dimilikinya. Meski demikian, nilai pasti yang membedakan kedua tahapan tersebut memang belum ada standarnya.

Saat ini, di Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur reksa dana penyertaan terbatas, disebutkan ada investor profesional. Reksa Dana Penyertaan Terbatas adalah jenis investasi reksa dana yang berfokus pada sektor riil, oleh karena itu dibutuhkan investor dengan tingkatan yang lebih tinggi untuk berinvestasi pada reksa dana tersebut.

Referensi: Mengenal Reksa Dana Beraset Dasar Sektor Riil

Yang dimaksud dengan investor profesional adalah investor yang memiliki kemampuan keuangan untuk berinvestasi di reksa dana penyertaan terbatas senilai Rp 5 milliar dan memiliki kemampuan untuk menganalisa risiko.

Di Singapura, ada pula kategori investor yang disebut dengan Accredited Investor. Investor terakreditasi memiliki maksud yang kurang lebih sama dengan investor profesional di Indonesia. Hanya saja definisi investor terakreditasi disana lebih menggunakan indikator aset dan penghasilan yaitu kekayaan bersih (net worth) senilai 2 juta dollar Singapura atau penghasilan per tahun minimal 300.000 dollar Singapura.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Mudik Lebaran, Pertamina Jamin Stok BBM Aman

Mudik Lebaran, Pertamina Jamin Stok BBM Aman

Whats New
Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag: Kita Intip-intip Ini...

Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag: Kita Intip-intip Ini...

Whats New
THR Ojol,  InDrive Beri Insentif Khusus Lebaran 2024

THR Ojol, InDrive Beri Insentif Khusus Lebaran 2024

Whats New
Biar Makin Hemat, Manfaatkan Voucer Belanja Lazada Ramadhan Sale untuk Belanja Kebutuhan Ibu dan Anak

Biar Makin Hemat, Manfaatkan Voucer Belanja Lazada Ramadhan Sale untuk Belanja Kebutuhan Ibu dan Anak

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com