Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Tahun Melantai di Bursa, Kapitalisasi Pasar BRI Capai Rp 263,9 Triliun

Kompas.com - 10/11/2015, 13:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai kapitalisasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga akhir pekan pertama November 2015, mencapai Rp 263,9 triliun dengan harga saham BRI tercatat Rp 10.700 per lembar.

"Dari 86 emiten di sektor finansial yang listing atau terdaftar di BEI, peringkat kapitalisasi pasar BRI menempati urutan terbesar kedua. Besarnya nilai kapitalisasi pasar per perdagangan 6 November 2015 yang mencapai Rp 263,9 triliun tersebut tidak lepas dari apresiasi investor terhadap kinerja perusahaan," ujar Sekretaris Perusahaan BRI , Hari Siaga dalam keterangan resmi, Selasa (10/11/2015).

Bank pelat merah ini melantai di BEI pada 10 November 2003 silam. Saat itu harga penjualan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) hanya Rp 875 per lembar.

Compound Annual Growth Rate (CAGR) atau rata-rata pertumbuhan tahunan kinerja BRI sejak IPO hingga akhir tahun 2014 untuk kinerja asset tercatat tumbuh 21,1 persen per tahun.

Sementara kinerja penyaluran kredit tumbuh 23,5 persem per tahun, kemudian dana pihak ketiga naik 20,7 persen per tahun, serta laba bersih tumbuh hingga 22,5 persen per tahun.

“Secara tahunan, pendapatan bunga yang berasal dari pinjaman masih memberikan kontribusi lebih dari 75 persen dari total pendapatan yang diperoleh secara keseluruhan. Sisanya berasal dari pendapatan non bunga yang didominasi oleh fee based income," ungkap Hari.

Untuk menjaga kinerjanya agar tetap tumbuh sehat dan berkelanjutan, ujar Hari, perseroan terus berinovasi dalam memberikan layanan jasa perbankan kepada masyarakat.

Dibutuhkan strategi-strategi yang bersifat out of the box untuk menunjang hal tersebut, satu diantaranya yaitu meluncurkan dan mengoperasikan Satelit BRI atau BRISat pada pertengahan tahun 2016 nanti.

"BRISat diharapkan bisa meningkatkan efisiensi serta meminimalisir gangguan jaringan unit kerja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan nasabah Bank BRI," ucap dia.

Hari ini, BRI juga melakukan pengundian program “Untung Ber-e-Banking BRI” periode pertama di Cinemaxx, FX Mall, Jakarta.

“Ini merupakan pengundian pertama ‘Untung Ber-e-Banking’ BRI bagi para nasabah BRI. Penarikan undian ini merupakan bentuk apresiasi positif dan penghargaan yang tinggi kepada segenap nasabah BRI atas kepercayaannya dan kesetiaanya menggunakan fasilitas e-banking BRI,” kata Hari.

Nasabah cukup meningkatkan transaksi dengan menggunakan e-Banking BRI dan akan mendapatkan poin dari setiap transaksinya. Nasabah akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan hadiah mulai dari Samsung Galaxy A3, iPad Mini 3, Vespa Primavera 150, Yamaha R25, Honda HR-V, Mazda CX-5, dengan grand prize mewah, seperti Mercedes Benz S300-L Solitaire.

Dalam acara ini BRI juga melakukan edukasi mengenai produk e-banking BRI kepada masyarakat mengenai kemudahan, kecepatan, dan keamanan bertransaksi dengan menggunakan fasilitas e-Banking BRI.

"Nasabah tidak perlu repot-repot ke bank untuk melakukan semua transaksi yang mereka butuhkan. Hanya dengan menggunakan ATM, Mobile Banking BRI, Internet Banking BRI, ataupun Mini ATM BRI, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi tersebut tanpa khawatir masalah keamanan transaksi tersebut," jelas dia.

Hingga akhir Oktober 2015 total pengguna mobile banking  mencapai 10,8 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

BrandzView
Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi 'Global Shock'

Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi "Global Shock"

Whats New
Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Whats New
Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Whats New
Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Whats New
Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Whats New
IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com