Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan Bank Mandiri soal Saldo Nasabah Mendadak Jadi Rp 1,5 Miliar

Kompas.com - 11/11/2015, 11:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa waktu lalu dikabarkan bahwa seorang nasabah bernama Nanang Indra Kurniawan menarik uang tunai menggunakan kartu ATM Commonwealth Bank menggunakan mesin ATM Bank Mandiri di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Tanpa diduga, Nanang mendadak "kaya" karena saldo di rekeningnya menjadi Rp 1,5 miliar. (Baca: Saldo Nasabah Ini Mendadak Jadi Rp 1,5 Miliar Saat Tarik Uang di ATM Mandiri)

Menanggapi peristiwa tersebut, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, pihaknya telah mengetahui hal tersebut.

Meskipun demikian, Rohan mengaku, pihaknya belum menerima laporan terkait peristiwa tersebut.

"Kami belum menerima laporan, tapi kami membaca beritanya. Kami sedang telusuri transaksi di ATM Bandara Ngurah Rai karena tidak ada nomor rekening kartu dan lain-lain," ujar Rohan kepada Kompas.com, Selasa (10/11/2015) malam.

Lebih lanjut, Rohan menjelaskan bahwa penarikan nasabah pemilik rekening bank asing di mesin ATM Bank Mandiri akan menggunakan jaringan Visa internasional. Dengan demikian, terdapat kemungkinan pula bahwa kejadian rekening "mendadak kaya" ini terjadi di jaringan Visa.

Hal inilah, imbuh Rohan, yang sedang ditelusuri oleh pihaknya.

"Bank Mandiri masih menelusuri karena semua transaksi di semua ATM di Bandara Ngurah Rai satu per satu harus kami telusuri," terang Rohan.

Kejadian ini terjadi pada Senin (9/11/2015). Nanang yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada "terdampar" di Bandara Internasional Ngurah Rai akibat penundaan dan pembatalan penerbangan menyusul abu vulkanik.

Tujuannya untuk berjaga-jaga jika penerbangan tertunda, ia membutuhkan biaya untuk penginapan maupun transportasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com