Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nanas Indonesia Masuk Amerika Serikat

Kompas.com - 14/11/2015, 11:15 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Produk buah asal Indonesia terus masuk ke pasar mancanegara. Salah satu produsen buah asal Lampung, yakni PT Nusantara Tropical Farm (NTF) mengekspor buah nanas segar dan pisang ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS), Amerika Latin, Uni Eropa, Timur Tengah, Jepang, Tiongkok, dan Australia.

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1993 ini memiliki lahan perkebunan buah-buahan seluas 3.700 hektare (ha).

Pemilik NTF, Budi Setiawan menjelaskan, produksi NTF terus mengalami peningkatkan dari tahun ke tahun. Pada 2014, produksi nanas segar NTF mencapai 513.580 ton.

Dari jumlah tersebut sebanyak 10.650 kontainer diekspor sepanjang 2014.  Terdiri dari 9.021 kontainer merupakan ekspor nanas kaleng dan 1.629 kontainer konsentrat nanas.

"Produksi nanas pada tahun ini memang naik dari tahun lalu," ujar Budi, Jumat (13/11).

Budi menjelaskan, pada tahun 2015, produksi buah NTF meningkat menjadi 514.750 ton nanas segar. Dari jumlah tersebut sebanyak 11.417 kontainer diekspor ke luar negeri dengan perincian ekspor nanas kaleng sebanyak 9.535 kontainer dan konsentrat nanas sebanyak 1.622 kontainer.

Selain mengekspor nanas, NTF juga mengekspor pisang, tapi jumlahnya masih kecil. Budi bilang, di kebun milik NTF ditanam sejumlah tanaman buah tropis, seperti nanas, pisang, jambu kristal, buah naga, dan pepaya.

Nanas dan pisang sudah diekspor rutin oleh NTF sejak beberapa tahun terakhir. Untuk nanas ekspornya dalam volume yang cukup besar.

"Kami juga sedang kembangkan terus pembibitan dan melakukan perluasan lahan lagi," ujar Budi.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah akan terus mendukung perusahaan dalam negeri untuk meningkatkan produksi dan menambah volume ekspor buah secara rutin ke luar negeri.

Ia mengatakan, ekspor buah yang dilakukan NTF merupakan suatu kebanggaan bagi Kementerian Pertanian (Kemtan). Ia bilang saat ini sudah ada enam komoditi buah yang sudah diekspor antara lain manggis, pisang, nanas, salak dan mangga. (Noverius Laoli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com