Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Siap Garap Pusat Logistik di Kalimantan Timur

Kompas.com - 16/11/2015, 17:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk (ASII) menyatakan kesiapannya untuk menggarap pusat logistik di kawasan berikat.

Perseroan akan mengoptimalkan pelabuhan East Kal di Balikpapan yang dikelola anak usaha perseroan, yakni PT Penajam Banua Taka.

Direktur ASII Paulus Bambang Widjanarko Eddy Santoso mengatakan bahwa keputusan tersebut sejalan dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo guna mendorong sektor maritim.

"Kami punya port di Balikpapan 95 hektar. Dulu prioritas untuk minyak dan gas. Sekarang inisiatif Pak Jokowi kita sedang ubah jadi pusat logistik berikat di sana. Sekarang sudah punya gudang tertutup 11.000 meter persegi, yang open 42.000 meter persegi," kata Bambang di Jakarta, Senin (16/11/2015).

Bambang mengungkapkan, pusat logistik berikat tersebut akan segera terealisasi pada akhir tahun 2015 atau sekira awal tahun 2016 mendatang.

"Kami sedang menyiapkan. Kita harapkan bisa menyelesaikan kuartal I tahun depan atau akhir tahun ini. Kita siap menjadi benchmark industri berikat," terang Bambang.

Proyek infrastruktur menjadi salah satu andalan perseroan saat ini. Selain kawasan industri berikat, perseroan juga tengah menggenjot proyek tol.

"PT Marga Mandala Sakti (MMS) 72,45 km. Sudah selesai jalur 3 dari Cikupa-Balaraja diharapkan bisa menambah lalu lintas," tutur Bambang.

Astra juga tengah menggarap konstruksi sepanjang 40,5 km di Kertosono-Mojokerto. Jalan tol seksi I sepanjang 14,7 km sudah beroperasi Oktober 2014 tahap selanjutnya diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2016 mendatang.

"Kami sekarang sedang menggarap seksi 2 dan 3. Mudah-mudahan tahun depan selesai. Akuisisi lahan sudah 93 persen," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com