Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ESDM: Freeport Belum Serahkan Penawaran Divestasi ke Pemerintah

Kompas.com - 18/11/2015, 18:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Freeport Indonesia hingga hari ini belum menyampaikan penawaran divestasi kepada pemerintah.

Padahal sesuai aturannya, raksasa tambang asal Amerika Serikat itu harusnya sudah memberikan penawaran saham sebesar 10,64 persen pada 14 Oktober 2015 lalu.

Menurut Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot Ariyono, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 77 tahun 2014, Freeport harus menawarkan kepada pemerintah satu tahun setelah beleid tersebut terbit, sebesar 20 persen.

"Karena sudah punya 9,36 persen, sehingga mereka harus menawarkan selisihnya sebesar 10,64 persen. Sampai saat ini mereka belum menyampaikan penawaran tersebut," ungkap Bambang dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (18/11/2015).

Dia bilang, saat ini pihak Freeport tengah menghitung berdasarkan asumsi perusahaan, seperti tingkat produksi dan tingkat harga saat ini dan proyeksi ke depan.

Bambang berharap Freeport segera menyampaikan penawaran tersebut. Dengan begitu, pemerintah bersama tim terkait segera bisa melakukan perhitungan untuk mengetahui fair value divestasi.

Setelah ditemukan angka yang dianggap adil bagi kedua belah pihak, Kementerian ESDM akan mengirimkannya ke Kementerian Keuangan. Sebab Kementerian Keuangan yang menentukan siapa yang akan membeli saham yang dilepas tersebut.

"Jadi apakah akan pemerintah sendiri, apakah BUMN, apakah Pemerintah Daerah, itu yang menetapkan Kementerian Keuangan," jelas Bambang.

Sementara itu terkait mekanisme divestasi Freeport, Bambang mengatakan, saat ini belum ada payung hukum pelepasan saham melalui initial public offering (IPO).

"Kecuali nanti ada Perubahan aturan PP 77/2014, ya silakan saja. Sepanjang itu belum ada, kita melakukan proses divestasi sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku yaitu PP 77/2014," pungkas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com