Sejalan dengan itu, sudah sejak awal tahun ini proses pengadaan minyak mentah dan produk bahan bakar minyak (BBM) dialihkan ke Integrated Supply Chain (ISC) yang berkedudukan di Jakarta.
Namun demikian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli masih ragu proses pengadaan minyak mentah dan produk BBM bebas dari ulah pemburu rente. Sebab, di mata Rizal, ISC tak ada bedanya dengan Petral.
"Saya enggak begitu yakin (ISC lebih baik dari Petral). Orang-orangnya masih sama saja," kata Rizal di Jakarta, Kamis (19/11/2015).
Selain itu, Rizal pun menyoroti adanya perbedaan substansi antara hasil audit forensik terhadap Petral Group yang dilakukan oleh Kordamentha dan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menurut Rizal, Petral Group tetap merugikan negara kendati dalam laporan audit BPK tidak ditemukan indikasi kerugian negara.
Rizal pun bahkan bilang, sudah 10 tahun silam dirinya menulis soal kerugian negara yang diakibatkan Petral Group.
"Rizal Ramli yang pertama bicara mafia migas. Kerugian berapa? Itu ada hitung-hitungannya, dan pasti merugikan negara. Tidak pakai audit saja merugikan negara," tegas Rizal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.