Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepaskan Jabatan Manajer, Ikhsan Jadi Raja Konro Beromzet Rp 2 Miliar

Kompas.com - 22/11/2015, 09:20 WIB
KOMPAS.com — Menjadi pengusaha sukses sudah menjadi impian M Ikhsan Ingratubun sejak kecil. Dengan tekad dan semangatnya, Ikhsan berhasil menjadi pengusaha kuliner khas Sulawesi Selatan. 

Nama M Ikhsan Ingratubun nyaris tak populer di telinga banyak orang. Namun, bagi pencinta masakan khas Makassar yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, nama Restoran Raja Konro Daeng Naba boleh jadi sudah akrab di telinga kita.

Nah, pemilik restoran itu adalah M Ikhsan Ingratubun. Saat ini, pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 46 tahun silam itu telah memiliki tujuh gerai Raja Konro Daeng Naba di Jakarta dan Depok, Jawa Barat. Dari ketujuh gerai restorannya, pria yang akrab disapa Ikhsan ini bisa meraup omzet hingga Rp 2 miliar per bulan.

Menu andalan Restoran Raja Konro Daeng Naba adalah menu konro atawa iga bakar. Varian menu konro yang disajikan restoran ini adalah konro pedas Thailand, konro lada hitam, konro saus padang, konro pedas afrika, konro pedas korea, konro bakar original, dan sop konro.

Selain menyajikan aneka menu konro, Raja Konro Daeng Naba juga menyediakan makanan khas Makassar lainnya, antara lain sop paleko, sop kaledo, mi titie, soto makassar, dan seafood. Semua menu itu disajikan lengkap dengan olahan bumbu khas Makassar.

Ikhsan mengklaim, Raja Konro Daeng Naba adalah satu-satunya restoran khas Makassar yang menyajikan konro dengan berbagai varian menu dan rasa.

Pasalnya, Ikhsan melakukan diversifikasi sajian menu di restorannya. Ia memodifikasi konro dengan kuliner lainnya sehingga menciptakan varian rasa yang lezat. 

"Kami tetap mempertahankan ciri khas bumbu Makassar yang lezat," ungkap Ikhsan.

Konro besutan Ikhsan tidak hanya cocok untuk lidah masyarakat Sulawesi Selatan. Dengan kreativitas dan inovasi, Ikhsan membuat konro disukai berbagai kalangan dan suku. 

"Saya bersyukur konro sudah menjadi makanan nasional karena peminatnya datang dari berbagai kalangan dengan latar belakang yang berbeda," kata Ikhsan.

Bagi dia, mengolah menu masakan yang variatif dapat menciptakan diferensiasi serta market share yang besar. Apalagi, kata Ikhsan, juru masak Raja Konro Daeng Naba adalah para koki profesional. Ini dibuktikan dengan rasa bumbu pedas yang meresap dengan sempurna sampai ke tulang-tulangnya.

Ikhsan juga menjamin tekstur daging sapi konro olahannya sangat empuk. Pelanggan tak perlu repot memotong daging dengan pisau. Selain itu, harga menu makanan yang dijual di Raja Konro Daeng Naba tak membuat kantong pelanggannya bolong. Satu item menu makanan hanya dibanderol dari Rp 25.000-Rp 50.000 per porsi.

Karena harga menunya yang terjangkau ini, Raja Konro Daeng Naba mampu menjaring pelanggan dari berbagai lapisan masyarakat. Dari kalangan bawah hingga menengah atas menjadi pelanggan setianya.

Ikhsan menuturkan, bagi penggemar konro yang merasa kelaparan pada tengah malam, tidak perlu khawatir. Sebab, restorannya memberikan pelayanan 24 jam. 

"Mau restoran itu ramai atau sepi, kami siap memberikan pelayanan terbaik," imbuh sarjana lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Kosgoro Jakarta tahun 2007 tersebut.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com