Para wakil pemerintah, universitas, serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) bersinergi membahas peta jalan tata kelola buruh migran yang lebih baik. Sedikitnya ada 76 pembicara akan menyumbangkan pemikiran dan gagasannya pada sidang-sidang pleno dan diskusi tematik pararel membahas berbagai aspek menyangkut buruh migran.
"Bahkan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid juga akan meresmikannya besok Selasa (24/11/2015)," ujar Fachry Sulaiman, Direktur Kerjasama Luar Negeri BNP2TKI, Senin malam.
Selain BNP2TKI, Universitas Jember dan Migrant Care, pertemuan tersebut akan diikuti 1.679 buruh migran dari berbagai komunitas buruh Lembata, Lombok Tengah, Jember, Banyuwangi, Kebumen, Wonosobo, Indramayu, Blitar, buruh migran luar negeri, komunitas TKI Purna (BNP2TKI) Banyuwangi dan Jember, serta Kapal Perempuan dan Mitra, PEKKA dan mitra dan kalangan lainnya.
Fachry mengatakan, para tenaga profesional BNP2TKI, antara lain Anjani Amita Kirana, akan memaparkan tentang tema manajemen keuangan. Sementara itu, Rahmat Ismail akan berbincang mengenai migrasi dan pembangunan, dan Dono Prasetyo tentang migran terdokumentasi dan tidak terdokumentasi.
Adapun Kepala BNP2TKI Nusron Wahid akan menjadi salah satu anggota komite pengarah. Fachry sendiri akan menjadi anggota komite organisasi sebagai koordinator BNP2TKI.
"Besok, selain akan memberikan sambutan, Kepala BNP2TKI juga akan menanam pohon secara simbolis dan meninjau pameran para pekerja migran dan pemangku kepentingan di halaman parkir kampus Universitas Jember," ujar Fachry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.