Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APP Sinar Mas Wakafkan 10.000 Mushaf Al Quran

Kompas.com - 26/11/2015, 19:44 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas mewakafkan 10.000 mushaf Al Quran sebagai dukungan kepada Kongres XV GP Ansor yang dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Yogyakarta, Kamis (26/11/2015).

APP Sinar Mas juga sekaligus memberikan bantuan renovasi bagi sejumlah pesantren dan tempat ibadah yang rusak karena dampak kebakaran lahan.

"Sinergi kami dengan GP Ansor telah berlangsung cukup panjang dan dalam berbagai bentuk. Tapi niat yang menjadi landasannya tetap sama, yaitu kepedulian pada masyarakat sekitar," kata Managing Direktor Sinar Mas, G Sulistiyanto dalam pernyataannya. 

GP Ansor, kata dia, nantinya akan menyalurkan seluruh Al Quran yang diwakafkan ke pesantren yang tersebar di 10 provinsi yakni Muara Bungo, Jambi; Perawang, Riau; Ogan Komiring Ilir, Sumatera Selatan; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Pontianak, Kalimantan Barat; Samarinda, Kalimantan Timur; Yogyakarta; Mojokerto, Jawa Timur; dan Serang, Banten.

"GP Ansor lahir dari lingkup pesantren. Dukungan kali ini dimaksud agar pesantren terus dapat melanjutkan fungsinya dengan maksimal, termasuk memunculkan para kader berkualitas yang tidak hanya mendarmabaktikan tenaga dan pikirannya bagi GP Ansor, tapi juga bagi Indonesia," ujarnya.

Dia menjelaskan, Al Quran yang diproduksi menggunakan kertas dengan merk Sinar Tech atau yang lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP), jenis kertas yang dikembangkan APP melalui PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Tangerang, guna menjawab kebutuhan umat muslim akan kertas berkualitas, dengan tekstur dan kualitas cetak khusus.

Sebelumnya, lanjut dia, Sinar Mas sejak 2008, dengan dukungan pilar bisnisnya, telah mewakafkan lebih dari 400.000 mushaf Al Quran di berbagai daerah, baik bagi lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, termasuk diantaranya Al Quran edisi braille untuk tuna netra.

"Penting bagi kami saat melakukan kerja sama melalui program corporate social responsibility dengan berbagai pihak, untuk dapat mengoptimalkan keberadaan produk serta jasa yang kami sediakan, seperti saat ini dengan mengedepankan produk Quran Paper," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com