Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Smartphone" dan Internet Pengaruhi Gaya Konsumen Gunakan Layanan Perbankan

Kompas.com - 07/12/2015, 18:49 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Smartphone dan Internet akan mengubah gaya masyarakat dalam mengonsumsi jasa layanan bank.

Kepala Bagian DPB3 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pardiyono mengatakan, internet dan media sosial sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat.

Hingga saat ini Indonesia memiliki 300 juta pelanggan sim card telepon genggam. Jumlah tersebut bahkan lebih besar dari jumlah penduduk Indonesia sendiri.

Selain itu, sebanyak 88,1 juta orang di Indonesia merupakan pengguna aktif internet, di mana 79 juta di antaranya adalah pengguna media sosial.

Implikasinya, generasi mendatang tidak akan mudah terpuaskan dengan layanan person to person, melainkan akan terpuaskan dengan transaksi yang tak perlu pergi ke bank.

"Akan ada shifting consumer. Konsumen akan berharap menjadi self service transaction. Misalnya saat setor uang, mereka akan berbeda dengan orang tua, di mana kalau tidak bertemu teller tidak percaya," ujar Pardiyono, Senin (7/12/2015).

Dia juga menambahkan, generasi mendatang akan mengharapkan sistem yang sederhana tanpa harus mengurus surat yang rumit.

"Mereka ingin yang simple, semuanya sudah diurus oleh sistem," ujarnya.

Karena itu, industri perbankan harus menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Consumer Leading & Alternative Channel Head Bank Danamon Djamin Nainggolan mengatakan, kedatangan teknologi menang bisa mengubah cara satu institusi melayani pelanggannya.

Menurut dia, stakeholder yang tidak bisa beradaptasi akan bangkrut dan tertinggal.

"Tahun 1995 pelaku usaha musik dan fotografi mulai kelabakan karena kehadiran teknologi digital. Salah contohnya adalah perusahaan Kodak yang sekarang tidak kelihatan lagi," tutur Djamin.

"Tahun 2010 print media mulai tergerus oleh kemunculan platform online," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com