Jalur hijau yang dimaksud adalah percepatan proses perizinan sehingga investor yang sudah beroperasi di Indonesia bisa dapat kemudahan saat memasukkan barang modal maupun bahan baku, khususnya untuk keperluan industri.
"Tujuannya hanya satu, supaya investor yang serius, yang sedang melakukan konstruksi, bisa mendapat percepatan dalam proses pemasukan barang modalnya," kata Kepala BKPM Franky Sinaga kepada Kompas.com di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin (7/12/2015).
Dengan kebijakan masuk dalam jalur hijau tersebut, akan semakin mendorong investor masuk ke Indonesia.
Kebijakan itu juga mendukung program izin investasi izin konstruksi (I3K) yang telah disepakati antara Franky dengan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo siang tadi, khususnya untuk Kawasan Industri Bantaeng.
Franky memberi contoh, investor dari luar negeri yang ingin membangun pabrik di Indonesia dapat mengurus izin di BKPM selama tiga jam.
Perizinan lainnya yang bisa diurus kemudian, seperti pengurusan izin lingkungan, IMB, dan sebagainya, bisa diurus sembari pabrik dibangun.
Namun untuk membangun pabrik, dibutuhkan bahan baku dan barang modal lainnya yang didatangkan dari luar negeri.
Pada poin itu, kebijakan mengusulkan sejumlah investor masuk ke jalur hijau Bea dan Cukai menjadi hal yang penting.
"Jika selama ini, katakanlah, harus masuk jalur merah, bahkan mungkin mengalami proses yang cukup panjang untuk memasukkan barang modalnya, itu bisa lebih cepat," tutur Franky.
Usulan 85 investor masuk jalur hijau ke Bea dan Cukai saat ini masih tahap proses. Rencananya, apabila usulan dikabulkan, ke-85 investor akan dapat kebijakan jalur hijau per Januari 2016 mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.