Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Langsung Rupiah-Renminbi Untungkan Indonesia

Kompas.com - 08/12/2015, 13:14 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  - Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan, transaksi langsung rupiah dengan renmimbi (RMB) bisa menguntungkan Indonesia.

Salah satunya, kata dia, renmimbi bisa digunakan sebagai "alat" untuk memancing investasi China ke Indonesia.  Karena, transaksi langsung dari rupiah ke renminbi akan memperbesar simpanan rupiah di kas China.

"China akan pegang lebih banyak rupiah. Sedangkan rupiah kan harus dipakai untuk sesuatu," ujar Thomas di hotel Luwansa, Jakarta Senin (7/12/2015).

Implikasinya, ia mengatakan, akan mendorong China untuk melakukan investasi atau impor barang dari Indonesia. "Karena tidak mungkin mereka pakai rupiah untuk impor dari Amerika," tutur Thomas.

Kata Thomas selama ini hubungan perdagangan dengan China selalu defisit 14 miliar dollar AS per tahun. Menurut dia defisit ini harus ditutupi oleh China yang gemar investasi di Indonesia.

Namun, kata Thomas, China jarang sekali melakukan investasi di Indonesia. Maka, menurut dia, transaksi menggunakan renmimbi bisa menggenjot China untuk berinvestasi di Indonesia.

Seperti yang diberitakan, mulai tahun 2016, pemerintah akan mendorong penggunaan mata uang selain dollar AS dalam perdagangan Indonesia dengan China. Hal ini direalisasikan dalam kesepakatan yang berupa penandatanganan perpanjangan bilateral currency swap arrangement (BCSA) yang disepakati pada 1 Oktober 2013 silam. (baca: Transaksi Indonesia-China Bakal Gunakan Renminbi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com