Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Memastikan Bantaeng Sanggup Melayani Kebutuhan Investor

Kompas.com - 08/12/2015, 13:53 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

BANTAENG, KOMPAS.com - Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah menyebutkan Kawasan Industri Bantaeng siap menerima pembangunan dari investor, baik lokal maupun asing.

Tempat seluas 3.000 hektar di Kawasan Industri Bantaeng memang dipromosikan untuk dibangun sejumlah pabrik, termasuk smelter nikel.

"Kalau dari kami, pemikirannya sejalan dengan BKPM. Justru Bantaeng sangat bersyukur dengan adanya kemudahan seperti layanan izin tiga jam, prosesnya jadi cepat, dan makin banyak investor yang tertarik ke sini," kata Nurdin saat mengunjungi Kawasan Industri Bantaeng, Senin (7/12/2015).

Dari pengalamannya selama ini, kendala investor yang membangun pabrik di wilayahnya, adalah soal birokrasi.

Terkadang, investor sudah siap dengan segala rencananya, namun terhambat lamanya birokrasi yang diterapkan.

Melalui kebijakan BKPM dengan produk layanan izin tiga jam, Nurdin mulai merasakan, investor dimudahkan dan kegiatan industri bisa cepat berjalan dan berkembang.

Terkait dengan kondisi lahan di Kawasan Industri Bantaeng, Nurdin sebagai kepala daerah memastikan, tidak ada masalah pada lahan tersebut.

Tidak seperti di tempat lain yang banyak spekulan tanah, dalam hal mengurus pembebasan lahan di Kawasan Industri Bantaeng, sudah melalui cara-cara yang tepat dan jelas.

"Bantaeng ini hampir tidak ada hambatan ya. Sistemnya kita, pemerintah dulu, mengumpulkan masyarakat, memberikan pandangan, setelah clear baru investor masuk. Hampir tidak ada hambatan. Buktinya membebaskan 300 hektar cepat," tutur Nurdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com