Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2015 Digelar 3 Hari

Kompas.com - 09/12/2015, 23:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2015 tahun ini bakal semakin semarak karena digelar selama tiga hari mulai 10-12 Desember 2015. 

"Setiap tahun sejak 2012, Hari Belanja Online Nasional cuma satu hari. Tetapi untuk tahun ini, kami perpanjang menjadi tiga hari. Salah satu alasannya karena antusiasme masyarakat Indonesia, luar biasa banyaknya," ujar Ketua Panitia Harbolnas 2015 Indra Yonathan di Jakarta, Selasa (8/12/2015) lalu.

Dengan digelar selama 3 hari juga diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan konsumen berbelanja secara online.

Selain itu, jumlah peserta yang berpartisipasi dalam Harbolnas 2015 juga lebih banyak yakni mencapai 140 pelaku industri e-commerce atau hampir dua kali lipat peserta tahun lalu.

Sejumlah pelaku industri yang terlibat antara lain Zalora, Berrybenka, PinkEmma, Bilna, Traveloka, Luxola, Bukalapak, Blibli, MatahariMall, Lazada, dan lainnya.

"Dengan bertambahnya peserta e-commerce, kami memberikan kesempatan bagi mereka mendapatkan exposure. Tidak hanya e-commerce yang sudah besar," kata Indra.

Menurut dia, Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi negara dengan industri e-commerce terbesar di Asia Tenggara.

Hal ini tampak dari terus meningkatnya jumlah pelaku e-commerce di Indonesia. 

Dia berharap, ke depan, masyarakat bisa melihat 12.12 atau peringatan Harbolnas 12 Desember itu ada di Indonesia.

Pada Harbolnas, diprediksi terjadi peningkatan traffic internet 8-10 kali lipat. Di luar negeri, kebiasaan perayaan diskon belanja online beesar-besaran sudah biasa dikemas dengan sebutan Cyber Monday dimulai pukul 00.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com