Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harbolnas, 140 Toko Online Tawarkan Diskon Besar-besaran, 10-12 Desember 2015

Kompas.com - 09/12/2015, 23:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pelaku industri e-commerce yang meramaikan Hari Belanja Online 2015 (Harbolnas) meningkat hampir dua kali lipat ketimbang tahun lalu dari 78 toko online menjadi 140 toko online.

Mereka akan menarik perhatian pengguna internet untuk berbelanja selama 3 hari dari 10-12 Desember 2015 dengan penawaran diskon besar-besaran.

"Kami berharap transaksi tahun ini bisa meningkat lebih banyak karena digelar selama tiga hari dengan lebih banyak peserta," kata SVP Strategic Marketing Partnership Lazada Indonesia, Indra Yonathan, selaku ketua panitia Harbolnas 2015 di Jakarta, Selasa (8/12/2015). 

Ia mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi negara dengan industri e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Hal ini tampak dari terus meningkatnya jumlah pelaku e-commerce di Indonesia.

"Tahun ini, Hari Belanja Online Nasional lebih besar lagi, dari 78 partisipan menjadi 140 partisipan. Kami ingin memajukan industri e-commerce di Indonesia. Kami yakin bisa create something," kata Indra.

Beberapa toko online telah menyatakan akan memberi diskon cukup besar. Misalnya Berrybenka yang menggelar diskon 80 persen hingga 92 persen hingga 15 Desember 2015.

Situs belanja fesyen online itu juga menggelar promo khusus "Buy 2 Get 1" untuk semua produknya.

Selain itu, ada pula situs penyedia berbagai produk karya perancang muslimah, HijUp.com, yang menawarkan promo 70 persen, ditambah potongan harga Rp 50 ribu bila belanja Rp 250 ribu.

Lazada tak ketinggalan dengan gelaran promo hingga 90 persen untuk semua kategori.

Begitu juga dengan Bukalapak, MatahariMall, Blibli, dan situs belanja online lainnya menawarkan diskon lebih ketimbang hari biasa.

"Ada beberapa kategori yang bisa dilihat, mulai dari lifestyle, fashion and beauty, home and living, dan lainnya," papar Indra.

Menurut Indra, kerja sama berbagai pihak, mulai dari pelaku e-commerce sendiri, berbagai perusahaan yang mendukung perkembangan ekosistem seperti bank dan perusahaan telekomunikasi, hingga pemerintah menjadi faktor penting bagi kemajuan industri e-commerce.

Info lengkap terkait Harbolnas ada di situs web www.harbolnas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com