Djarwo melihat, ada potensi industri perikanan yang bisa dikembangkan di kawasan itu, sebab banyak sekali kegiatan nelayan di pesisir Tegal.
"Proyek yang saat ini sedang dilakukan pengujian yaitu Pelabuhan Tegal. Tadinya untuk bongkar muat kayu. Kami lihat kegiatan nelayan banyak. Tapi belum ada proses pengolahan. Kami akan mengembangkan pusat industri perikanan," kata Djarwo dalam Forum BUMN, Kamis (10/12/2015).
Lebih lanjut Djarwo menuturkan, untuk tahap awal investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan industri perikanan di Tegal mencapai Rp 1 triliun. Investasi sebesar itu, kata dia, akan digunakan untuk menyiapkan fasilitas dasar.
"Tentu ini nanti bukan hanya Pelindo III, tapi dengan sinergi bersama pihak yang mengerti mengenai industri perikanan," kata dia.
Saat ini studi yang dilakukan dengan UGM belum selesai. Pelindo III juga masih harus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk merealisasikan rencana ini.
Di samping membangun sentra perikanan di Tegal, Jawa Tengah, Pelindo III dalam lima tahun ke depan juga akan membangun lima pelabuhan strategis dan sembilan pelabuhan kecil. Total anggaran yang dibutuhkan untuk itu mencapai Rp 20 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.