Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Bangkit dari Level Terendah 7 Tahun

Kompas.com - 16/12/2015, 08:00 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia naik pada Selasa (15/12/2015) waktu setempat (Rabu pagi WIB), memperpanjang rebound (kenaikan kembali) dari posisi terendah tujuh tahun.

Para investor berhati-hati menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve yang diperkirakan akan naik untuk pertama kalinya sejak 2006.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari naik untuk hari kedua, bertambah 1,04 dollar AS atau 2,9 persen, menjadi37,35 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Di perdagangan London, minyak mentah Brent untuk penyerahan Januari, ditutup naik 53 sen (1,4 persen) pada 38,45 dollar AS per barrel.

Harga-harga mulai berbalik naik di New York pada Senin, setelah WTI sempat jatuh di bawah 35 dollar AS untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan pada Februari 2009.

Harga minyak telah jatuh selama enam sesi berturut-turut karena pasar menghadapi kelebihan pasokan global yang telah berlangsung lama dan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan hingga tahun depan.

Harga telah jatuh lebih dari 60 persen sejak Juni tahun lalu, karena mengendurnya permintaan global dan pelambatan di pasar utama termasuk Tiongkok.

Mike Dragosits dari TD Securities mengatakan investor akan terfokus pada bagaimana The Fed menjelaskan kenaikan suku bunganya yang secara luas diantisipasi.

"Apakah mereka akan menaikkan suku bunga, mungkin bukan isu yang tepat sekarang ... Itu lebih dalam komunikasi, apakah mereka akan mengindikasikan sedikit lebih positif tentang ekonomi AS," kata dia.

Hal tersebut, menurut dia, bisa meyakinkan investor tentang permintaan di konsumen minyak mentah terbesar di dunia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tingkat Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkat Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com