Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Diop, menyebutkan, kenaikan itu didorong oleh konsumsi publik yang meningkat serta belanja pemerintah.
Kenaikan belanja pemerintah ini akan mendorong investasi swasta. "Selain itu kondisi luar negeri huga sedang membaik secara perlahan," ucap Ndiame di Gedung Energi, Jakarta Selasa (15/12/2015).
Bank Dunia sendiri mencatat pada kuartal tiga tahun 2015 ini, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) riil Indonesia tumbuh 4,7 persen. "Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh kenaikan belanja sebesar 49,8 persen di sektor publik pemerintah. Baik untuk konsumsi modal atau konsumsi," ujar dia.
Ndiame menyebutkan, untuk tahun 2015 ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 4,7 persen. Angka ini turun dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 5,0 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.