Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maksimalkan Penerimaan Pajak, Ini Saran Dahlan Iskan

Kompas.com - 16/12/2015, 18:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan memprediksi realisasi penerimaan pajak tahun 2015 tidak mencapai target. Hingga akhir 2015, penerimaan pajak hanya berkisar antara 80 hingga 82 persen. Sementara itu, strategi berupa pengampunan pajak atau tax amnesty guna meningkatkan penerimaan pajak dipandang tidak terlalu efektif untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat Indonesia akan pentingnya membayar pajak untuk pembangunan.

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memberikan usulan kepada pemerintah untuk menyusun strategi penerimaan pajak yang konkrit. Sehingga, para wajib pajak tidak akan "bandel" akan kewajibannya untuk membayar pajak. "Selama ini ada perasaan kalau bayar pajak, nanti akan masuk ke kas negara, masuk ke birokrasi. Jadi rasanya metode semacam ini tidak terlalu konkrit," kata Dahlan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (16/12/2015).

Dahlan memberi contoh, pemerintah membuat sebuah proyek infrastruktur yang legendaris dan membutuhkan investasi puluhan triliun. Sementara, biaya pembangunan proyek tersebut menggunakan setoran pajak yang dilakukan wajib pajak. "Dikumpulkan oleh pemerintah, lalu? diimplementasikan. Jadi memberikan kebanggaan kepada orang yang mau minta pengampunan pajak dengan membeli aset dalam negeri, mumpung pajak murah semasa pengampunan pajak ini," ujar Dahlan.

Dahlan memandang, target penerimaan pajak yang ditetapkan pemerintah diperkirakannya juga tidak akan tercapai. Hal ini disebabkan target penerimaan pajak melonjak tinggi di tengah pertumbuhan ekonomi yang semakin melambat.

Atas dasar itulah, ada usulan untuk pemerintah lebih meningkatkan inovasinya dalam menyadarkan masyarakat secara individu akan pentingnya pajak. Pasalnya, selama ini penerimaan pajak di Indonesia masih didominasi oleh pajak perusahaan.

Dirjen Pajak mengestimasi penerimaan pajak hanya 80 hingga 82 persen pada akhir tahun 2015 ini. Hingga 22 November 2015, realisasi pajak sekitar Rp 828,93 triliun, atau baru 64 persen dari total target yang terpancang pada APBN-P 2015 sebesar Rp 1.294 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com