Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Jamin Pasokan BBM dan Elpiji untuk Natal dan Tahun Baru Tercukupi

Kompas.com - 21/12/2015, 12:24 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji selama perayaan Hari Raya Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 tercukupi.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, stok rata-rata BBM nasional saat ini berada pada level rata-rata di atas 20 hari. Terdiri dari Premium 17 hari, solar 23 hari, dan avtur 32 hari.

Wianda menuturkan, konsumsi Premium selama periode 21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016 diperkirakan 3 persen di atas rata-rata penyaluran normal, atau menjadi 78.741 kiloliter (KL) per hari.

Konsumsi solar turun sekitar 4 persen menjadi 36.538 KL per hari. Adapun, konsumsi avtur diperkirakan 13,2 persen di atas penyaluran normal, atau mencapai sekitar 13.438 KL per hari.

Sementara itu, stok elpiji pada periode yang sama mencapai rata-rata 17 hari. Konsumsi elpiji masyarakat hingga 8 Januari 2015 diperkirakan 5,35 pesen di atas rata-rata pasokan harian normal menjadi 21.398 metrik ton per hari.

"Untuk pengamanan stok BBM dan elpiji selama Natal dan Tahun Baru, Pertamina telah membentuk Posko Satgas BBM dan elpiji di Kantor Pusat dan seluruh kantor region Pertamina yang akan beroperasi aktif terhitung mulai 21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016," ujar Wianda melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (21/12/2015).

Pertamina, lanjut Wianda, juga memastikan terminal BBM dan SPBU beroperasi 24 jam, khususnya di jalur-jalur wisata atau pusat perayaan Natal dan Tahun Baru.

Perseroan juga memonitor stok BBM dan elpiji dengan sistem komputerisasi, menyiapkan mobil tangki isi BBM dan elpiji standby di SPBU di jalur rawan kemacetan, serta menyiapkan contra flow bekerjasama dengan Kepolisian untuk antisipasi stagnasi mobilitas mobil tangki BBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com