Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Minuman Beralkohol dalam Penerbangan Rayani Air

Kompas.com - 21/12/2015, 16:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah peraturan khusus diterapkan dalam perjalanan penerbangan Rayani Air. Selain tak ada minuman beralkohol, kru penerbangan perempuan yang beragama Islam mesti menggunakan hijab. Sementara, awak kabin yang beragama non-Muslim mesti berbusana sopan.

Adalah Managing Director Rayani Air Jaafar Zamhari yang menjelaskan sejumlah peraturan itu sebagaimana warta laman Bloomberg hari ini, Minggu (20/12/2015). Ia menjelaskan, maskapai penerbangan yang dipimpinnya adalah maskapai penerbangan yang menerapkan prinsip-prinsip ke-Islaman dalam pelayanannya. "Kami menyajikan hidangan yang sepenuhnya halal," kata Zamhari sembari menambahkan bahwa sebelum pesawat lepas landas, ada sesi bagi penumpang berdoa bersama.

"Kami adalah maskapai penerbangan Malaysia pertama yang berbasis syariah dan panduan dari otoritas terkait. Kami sangat bangga akan hal ini. Aspek berbasis syariah akan menjadi luwes seiring berjalannya waktu," ujar Zamhari.

Rayani Air, memulai operasinya pada Senin (21/12/2015) waktu setempat. Penerbangan perdana adalah dari Kuala Lumpur menuju pulau wisata Malaysia, Langkawi.

Malaysia dan Rayani Air bukanlah negara maupun maskapai penerbangan pertama yang menjalankan bisnis dan penerbangan berbasis syariah. Sebelumnya sudah ada beberapa maskapai penerbangan beraspek syariah yang telah beroperasi di beberapa negara. Maskapai penerbangan Firnas Airways yang berasal dari Inggris kabarnya berencana menawarkan penerbangan serupa mulai tahun 2016 mendatang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com