Tahun Depan, Target Produksi Batubara Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot Ariyono menyampaikan perusahaan tambang batubara telah merevisi rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) 2016.

Dengan demikian, target produksi batubara 2016 turun menjadi sebesar 419 juta ton. Angka ini lebih rendah daripada target produksi batubara tahun ini yang sebesar 425 juta ton. "Sudah merevisi, sekitar 25 persen dari RKAP sebelumnya," ujar Bambang di Jakarta, Rabu (23/12/2015).

Bambang mengatakan, produksi batubara tahun ini pun diperkirakan hanya mencapai sekitar 335 juta ton. Sebanyak 70 persen d iantaranya, atau sekitar 234,5 juta ton untuk pasar ekspor.

Tahun depan, kata dia, porsi batubara untuk pasar ekspor akan diturunkan. "Karena sesuai dengan kebijakan energi nasional," ucap Bambang.

Proyeksi produksi batubara sebanyak 419 juta ton di 2016 diperkirakan lebih rendah apabila belum ada perbaikan harga. Mengutip situs resmi Ditjen Minerba, Harga Batubara Acuan (HBA) untuk periode Desember 2015 sebesar 53,51 dollar AS per ton.

Sepanjang 2015, rata-rata HBA sebesar 60,13 dollar AS per ton, dan tidak pernah menyentuh level 70 dollar AS per ton. Padahal pada 2014, rata-rata HBA 12 bulan tercatat sebesar 72,62 dollar AS per ton. Bahkan HBA periode Januari 2014 sempat menyentuh 81,90 dollar AS per ton.