Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan pada posisi 37,91 dollar AS per barrel, turun 19 sen dari sebelumnya.
Sementara itu, harga minyak Brent turun 18 sen menjadi 17,1071 dollar AS per barrel.
"Secara umum, pasar lemah sehingga tren yang terjadi adalah harga masih rendah. Namun, perhatikan pergerakan tajam pada hari pada likuiditas yang rendah antara Natal dan Tahun Baru," kata seorang trader minyak, seperti dikutip Reuters.
Pasar minyak AS mengetat pada bulan Desember menyusul menurunnya aktivitas pengeboran dan prospek ekspor minyak mentah setelah pelarangan selama 40 tahun.
Pada saat yang bersamaan, pasar minyak internasional masih mengalami kelebihan pasokan karena produksi sejumlah negara, seperti Rusia dan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), antara 1,5 juta barrel dan 2 juta barrel setiap hari.