Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/12/2015, 11:36 WIB
EditorErlangga Djumena
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga Tbk mengakui kekurangakuratan prediksinya dalam kepadatan lalu lintas pada puncak arus liburan yang terjadi pada Rabu (23/12/2015) lalu. Akibatnya, perusahaan pelat merah tersebut tidak dapat mengantisipasi laju pertambahan frekuensi kendaraan.

Semula, Jasa Marga memperkirakan frekuensi kendaraan di pintu keluar tol Cikampek hanya akan mencapai 86.000 unit atau meningkat 14 persen dari rata-rata harian sebanyak 76.000 mobil. Nyatanya, pada puncak mudik kemarin, volume yang melalui pintu keluar tol tersebut mencapai 105.000 kendaraan.

Mohammad Sofyan, Corporate Secretary Jasa Marga mengatakan, tingginya frekuensi kendaraan tersebut hampir mendekati volume arus mudik Lebaran yang mencapai 115.000 mobil di pintu keluar tol Cikampek.

"Kami akan sikapi arus balik liburan natal dan tahun baru ini seperti antisipasi arus mudik Lebaran," ujar dia kepada Kontan, Minggu (27/12/2015).

Pada Sabtu (26/12/2015), pihaknya bersama aparat Kepolisian seperti Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polres Karawang, serta Kementerian Perhubungan, pengelola rest area, Dinas Perhubungan Jawa Barat, dan Dishub DKI Jakarta telah menggelar koordinasi menghadapi arus balik. Sofyan bilang, ada empat poin hasil rapat tersebut.

Pertama, perkiraan puncak arus balik akan jatuh pada dua waktu. Yakni pada hari Minggu ini hingga Senin (28/12/2015) pagi.

"Puncak arus balik juga akan terjadi pada tanggal 2 hingga 3 Januari depan, sehingga pada waktu itu kami akan melakukan persiapan seperti saat Lebaran," ujar dia.

Menurut dia, pihaknya akan lakukan pemantauan dan pengaturan khusus pada puncak arus balik. Adapun titik-titik rawan kemacetan misalnya di kilometer 66 tol Cikampek, tol Jagorawi, serta Tol Jakarta-Tangerang, serta persimpangan jalan tol Cipali dan jalan Pantura.

Kedua, akan ada pengaturan kepadatan di rest area. "Ada petugas yang stand by, kalau sudah penuh akan dilakukan buka tutup untuk menghindari penumpukan dan kemacetan pada jalan utama," ujar Sofyan.

Selanjutnya, pada jalan-jalan tol yang padat akan diberlakukan langkah antisipasi. Sofyan bilang, langkah tersebut berupa penerapan contra flow dan menggiring kendaraan yang ada di jalan tol untuk menuju pintu keluar ke jalan arteri.

Keempat, Jasa Marga akan menyiapkan petugas tambahan pada pintu-pintu tol pembayaran seperti di Cikarang, Cimanggis, Ciawi, Cikunir.

Sofyan mengatakan, langkah antisipasi yang diambil tersebut tidak ada kaitan dengan kejadian mundurnya Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Menurut dia, pihaknya juga optimistis koordinasi antar pihak dalam menghadapi arus balik tidak akan terganggu.

"Tidak ada kaitannya, kami kan rapatnya Sabtu siang, dan kami baru dengar pengunduran diri pada Sabtu malam," ujar dia. (Muhammad Yazid)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

Whats New
BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

Whats New
Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Whats New
ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

Whats New
Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Whats New
Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Spend Smart
Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Whats New
Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Whats New
Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Bisa Dilintasi Mulai Besok

Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Bisa Dilintasi Mulai Besok

Whats New
Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Whats New
Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Apa Muatannya?

Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Apa Muatannya?

Whats New
Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

Whats New
KKP Siapkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur

KKP Siapkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur

Whats New
8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

Work Smart
Viral Video Penumpang Bawa 3 Dus Bika Ambon Didenda Rp 2 Juta, Ini Penjelasan Garuda Indonesia

Viral Video Penumpang Bawa 3 Dus Bika Ambon Didenda Rp 2 Juta, Ini Penjelasan Garuda Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+