Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Kelola Kas PT Pos Indonesia

Kompas.com - 29/12/2015, 14:14 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri menyediakan layanan perbankan bagi PT Pos Indonesia untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan kas.

Melalui penyediaan layanan ini, Bank Mandiri akan mengelola kas PT Pos Indonesia seperti penyediaan likuiditas, penerimaan setoran dana, pengelolaan dana dan rekening PT Pos, fasilitas cash management, serta layanan perbankan lain untuk pegawai dan mitra bisnis PT Pos Indonesia.

Menurut Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto, kerja sama ini merupakan salah satu bentuk sinergi dan dukungan Bank Mandiri terhadap kemajuan bisnis PT Pos Indonesia.

”Kami berharap layanan perbankan Mandiri dapat membantu PT Pos Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis ke depan terutama di sektor jasa ekspedisi, logistik dan keuangan,” kata Sulaiman, Selasa, (29/12/2015).

Sinergi Bank Mandiri dengan Pos Indonesia telah menghasilkan banyak pengembangan bisnis, seperti pembentukan bank joint venture bersama-sama PT Taspen dengan nama Bank Mantap. Saat ini, Bank Mantap menjadi kendaraan untuk penyaluran kredit pensiunan.

Mandiri dan Pos Indonesia juga berkolaborasi dalam mendukung kelancaran penyaluran PSKS melalui Layanan Keuangan Digital. Bahkan, untuk memudahkan transaksi keuangan masyarakat, sekitar 4.000 electronic data capture (EDC) Bank Mandiri telah ditempatkan di kantor pos yang berada di berbagai wilayah Tanah Air.

Selain kerjasama tersebut, Bank Mandiri juga menyediakan layanan keuangan bagi pegawai dan pensiunan PT Pos Indonesia yang saat ini tercatat memiliki sekitar 26 ribu pegawai dan 16 ribu pensiunan.

Terkait dengan bisnis cash management secara keseluruhan di Bank Mandiri, lanjut Sulaiman, saat ini Bank Mandiri telah melayani lebih dari 14.000 nasabah dengan jumlah transaksi hingga Oktober 2015 mencapai 45,4 juta transaksi atau tumbuh 47,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kami ingin menjadi sahabat bagi setiap korporasi di Indonesia untuk tumbuh dan berkembang. Untuk itu, kami terus berupaya mengembangkan kualitas layanan agar lebih banyak lagi korporasi di Indonesia, baik swasta maupun perusahaan-perusahaan milik negara yang dapat terbantu dengan memanfaatkan layanan perbankan Bank Mandiri,” ujar Sulaiman. (Galvan Yudistira)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com